Visite me @ PORTAL SEO

Kamis, 12 Februari 2009

SINGLE FOREVER

by : Jeffry Rachmat (Penatua JPCC- dimana True Worshippers berjemaat)

Read this sentences carefully :
Baik atau buruknya suatu hubungan (teman, berpacaran / pranikah, atau
pernikahan), tergantung dari siapa saja yang terlibat dari hubungan itu.

OMELET TELUR BUSUK
Temen2, kalo dipikirin dan direnungin maka kalimat di atas bener
banget tuhh. Relationship kita dengan orang lain, tentu terkait erat
dengan pribadi orang itu sesungguhnya. Seorang tokoh motivasi terkenal
juga pernah bilang, kita adalah rata-rata dari karakter teman-teman
kita, dengan kata lain keberadaan kita ini dipengaruhi oleh orang2 di
sekeliling kita.

Contoh nyata dehh:
Omelet, alias telor dadar / orak-arik. Dia akan menjadi makanan yang
enak banget (terutama buat yang laper) kalo terbuat dari telur-telur yang
segar dan baik. Tapi gw pernah bikin omelet dari 4 telur, dan ternyata
waktu gw pecahin telur ke 4 dan tercampur dengan 3 yang lain, telur ke
4 itu udah
busuk. Wakzzz..., Apa temen2 ada yang mau omelet dari 3 telur bagus
dan 1 telur busuk..??

Tentu ga akan ada yang mau, because the 4th egg, has made the whole
things going bad. Yup, si telur busuk tadi udah mempengaruhi/ merusak
telur-telur yang baik. Dan kabar buruknya adalah : Omelet itu ga bisa
jadi telur lagi.

Ilustrasi di atas, ga jauh beda dengan relationship yang kita alami
dengan teman-teman kita, termasuk juga dalam pernikahan.

Relationship hanya bisa seindah dengan siapa kita menjalin hubungan
itu. Kalo dalam pernikahan sudah diaduk menjadi satu, dan jika baru
ketahuan kalau telur yang satu busuk dan mengalahkan telur yang
baik... owww... that's terrible.

Now, kita lihat pada ayat dibawah ini, ayat yang mengawali tentang
relationship antar manusia.
Kejadian 2 : 18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu
seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan
dengan dia."
King James Version : And the LORD God said, It is not good that the
man should be alone; I will make him an help meet for him.

Jika manusia seorang diri / Alone : Tuhan katakan itu "Tidak Baik".

Seorang diri = alone /sendirian, bukan single. Manusia yang Alone
artinya : sendiri saja, eksklusif, terisolasi, menyendiri, tersendiri,
tidak ada teman. Ini adalah kondisi yang tidak baik.

Mengapa TIDAK BAIK jika manusia seorang diri saja ??

Here's the reason :

1.. Karena KASIH. Sifat dasar dari kasih adalah MEMBERI, to give. God
is Love, jadi supaya Tuhan bisa mengasihi maka Tuhan menciptakan
manusia agar Tuhan bisa mencurahkan kasihNya.

2. Karena untuk memperoleh keturunan, maka harus berpasangan dengan
lawan jenisnya.

3. Karena talenta dan kemampuan kita dapat dikembangan sendirian saja.
Tetapi untuk mengembangkan Karakter, diperlukan orang lain! Betul khan?
You see guys? It's not good for a man to be alone (sendiri, eksklusif,
menyendiri, tidak berteman)

But it's good to be SINGLE !

SINGLE artinya: tunggal, whole, utuh, complete, terpisah, unik
(English Dictionary), whole, unique, undivided.

Tuhan tidak bilang : It's not good to be single, tapi yang Dia bilang
: It's not good to be alone.

Adam = adalah pribadi yang Single, artinya complete, utuh, sempurna.
Dikatakan "Allah melihat segala yang dijadikanNya itu sungguh amat
baik". Ini berarti Adam adalalah pribadi yang utuh, single, complete,
and nothing wrong with Adam as his person.
Yang tercatat adalah : Adam mengusahakan dan memelihara Taman Eden,
sendirian 'bo ! Termasuk kerjaan yang mahaberat, yaitu memberi nama
segala mahkluk hidup yang ada di bumi. Begitu sibuknya dia, sampai
Adam enggak sadar kalo dia perlu teman. Tuhanlah yang bilang, bahwa
"It's not good for a man to be alone". Adam sibuk, concern dgn
pekerjaannya sehingga dia tidak merasa membutuhkan teman. Inisiatif
berpasangan, justru datangnya dari T u h a n.

Perhatiin deh, pada saat Adam setia menjalankan panggilannya, maka
Tuhan kasih bonus yaitu Pasangan Hidup. Nah, temen2 dah pada setia
belom nihh? Hehe... Ayo kita setia, maka yang terbaik pasti Tuhan
sediakan buat kita.

Waktu Tuhan menciptakan Hawa, wanita diciptakan BUKAN untuk membuat
Adam menjadi complete. Why? Krn Adam sudah complete sejak sebelum dia
ketemu wanita. Tujuan penciptaan wanita, sebagai penolong bagi Adam.
The Lord said, "I'm going to make him a helper".

Ilustrasi nya gini : Untuk mengangkat meja sendirian, bisa dilakukan.
Tetapi dengan adanya penolong, maka akan membuat segala sesuatu
menjadi lebih mudah, right?.
Sekalipun saat itu Adam masih sendirian (alone), tetapi dia tidak
merasa kesepian. Temen2 perlu ingat bahwa alone, belum tentu kesepian
/ lonely.
Adam memang tidak kesepian krn ada Tuhan di situ, tetapi jelas bahwa
Tuhan bilang "it's not good for a man to be alone".

'SINGLE'NESS

Guys, Kapan kita tahu bahwa kita siap untuk menerima pasangan? Yaitu
pada saat kita merasa tidak membutuhkan pasangan, karena disitulah
kita merasa Complete. Adam telah membuktikannya. Hawa datang bukan
pada saat dia sedang sibuk sana-sini mencari pasangan. Tuhan
memberikan pasangan, justru pada saat Adam ada dalam kondisi terbaik,
saat sedang complete, utuh, single dan menikmati panggilannya.

Singleness, adalah suatu tahapan yang harus dicapai oleh setiap orang
yang akan menikah.

Hanya orang yang SINGLE, utuh - complete - matang - unik - secure -
aman, hanya Single person yang siap masuk ke dalam arena pernikahan.
Sebab pernikahan seharusnya terjadi antara two single persons, antara
laki-laki yang utuh dan wanita yang utuh. Tetapi seringkali faktanya,
pernikahan terjadi antara dua orang yang saling tidak utuh, yang
saling mencari keutuhan dari diri pasangannya masing-masing.

Ilustrasinya gini : Ada dua gelas berisi air yang tidak penuh,
diibaratkan sebagai seorang individu...
Pada masa pra nikah, seringkali seseorang berkata "ohh..., kekasih
saya adalah orang yang bisa memenuhi hidup saya" atau "bersama dengan
kekasih saya, hidup saya menjadi utuh / complete". Faktanya adalah :
setelah yang gelas yang satu mengisi gelas yang lain, apa yang
terjadi? Maka salah satu dari gelas itu akan menjadi kosong!

Temen2, pernikahan tidak akan menjadi baik kalau ternyata kita
mendapatkan orang yang tidak single / tidak complete / tidak utuh.
Perbuatan yang salah, jika kita mencari seseorang yang bisa mengisi
kekosongan dalam hati kita. Bahkan, beberapa diantara kita mungkin
udah mulai mencari-cari orang lain yang bisa mengisi kekosongan
dirinya, sejak dari kecil...!! SMP mungkin?

Matius 22 :39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah :
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Yesus berkata, supaya kita bisa mengasihi sesama kita, baik itu
pasangan kita, isteri/suami kita, maka kita harus bisa mengasihi diri
sendiri.
Tidak bisa mengasihi dirimu sendiri = tentu tidak bisa mengasihi
sesamamu manusia. Perlu dicatat bahwa mengasihi diri sendiri: bukan
berarti selfish, self center, atau egois, melainkan menjadi utuh,
complete, dan Single!!

Lantas bagaimana caranya mengasihi dirimu sendiri :

1. Mengenal diri kita sendiri. Do you know who you are ?
Do you know why you are in God?
Do you know why you are here?
Do you know your identity?
Yesus adalah pribadi yang mengetahui siapa diriNya, sehingga Dia bisa
mengasihi orang lain. (Yoh 14:6, 10:9, 10:11, 6:35, 8:12, 11:25)

2 komentar:

  1. Macam2 nya ku kenal pria gagah di foto Borobudur itu. :-)

    BalasHapus
  2. mantap2 bang..

    aku sepakat 100%,,,,

    BalasHapus